assalamualaikum
hallo selamat malam para pembaca..:D
maaf baru ngeposting lagi soalnya lagi banyak tugas sekolah nih..
kali ini saya akan posting materi rancang bangun jaringan yg saya pelajari di sekolah
Struktur Data EIGRP
• Diffusing Update Algorithm (DUAL) - Seperti routing protokol, EIGRP menggunakan DUAL untuk mempertahankan topologi loop-free.
• update Incremental - Alih-alih mengirim tabel routing IP lengkap, EIGRP mengirimkan update inkremental ketika perubahan jaringan terjadi.
• Hello protocol - EIGRP menggunakan paket hello untuk menemukan router tetangga.
12. TETANGGA DAN BATASAN DEKAT EIGRP
hallo selamat malam para pembaca..:D
maaf baru ngeposting lagi soalnya lagi banyak tugas sekolah nih..
kali ini saya akan posting materi rancang bangun jaringan yg saya pelajari di sekolah
MATERI
1. PENGGUNAAN ROUTING PROTOCOL EIGRP
2. ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING
PROTOCOL (EIGRP)
3. TERMINOLOGY DAN TABLE EIGRP
4. TETANGGA DAN BATASAN DEKAT EIGRP
5. UKURAN/METRIC DAN KONVERGENSI EIGRP
6.
IMPLEMENTASIKAN
EIGRP
PEMBAHASAN
9.
. PENGGUNAAN ROUTING PROTOCOL EIGRP
Dual memungkinkan router EIGRP untuk
menentukan apakah jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau
free-loop dan mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk
menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.
Struktur Data EIGRP
EIGRP
menggunakan beberapa tipe packet :
Hello
packet dikirim
secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan mengirimkan hello packet
untuk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah dalam
keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello
packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router
tetangga tidak membalas hello paket tadi maka router tersebut akan dianggap
dalam keadaan mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello
packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk pathnya
dan tidak memerlukan.
Update
packets digunakan
untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika sebuah
router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router
dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara
multicast untuk perubahan link-cost.
Acknowledgement Packet adalah Hello packet
yang tidak berisikan data, packet Acknowledgement memuat non zero
acknowledgement number dan selalu dikirimkan dengan mengunakan unicast address,
acknowledgement merupakan sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah
diterima.
query
packets adalah
sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan
meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan
melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan
mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk
menuju ke sebuah jaringan tertentu.
reply packets dikirim apabila router tujuan tidak
memiliki feasible successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet
yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang
jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah
packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet.
Teknologi
EIGRP
Untuk
menyediakan proses routing yang handal EIGRP menggunakan 4 teknologi yang
dikombinasikan dan membedakannya dengan routing protocol yang lain.
- Neighbor discovery/recovery, Mekanisme neighbor discovery/recovery mengijinkan router secara dinamis mempelajari router lain yang secara langsung terhubung ke jaringan mereka. Routers juga harus mengetahui ketika router tetangganya tidak dapat lagi dijangkau. Proses ini dicapai dengan low-overhead yang secara periodik mengirimkan hello packet yang kecil. Selama router menerima Hello packet dari router tetangga, router tersebut menganggap bahwa router tetangga tersebut masih berfungsi. Dan keduanya masih bisa melakukan pertukaran informasi.
- Reliable Tansport Protocol (RTP) bertanggung jawab untuk menjamin pengiriman dan penerimaan packet EIGRP ke semua router. RTP juga mendukung perpaduan pengiriman packet secara unicast ataupun multicast. Untuk efisiensi hanya beberapa packet EIGRP yang dikirimkan. Pada jaringan multi access yang mempunyai kemampuan untuk mengirimkan packet secara multicast seperti Ethernet, tidak perlu mengirimkan Hello packet ke semua router tetangga secara individu. Untuk alasan tersebut, EIGRP mengirimkan single multicast hello packet yang berisi sebuah indicator yang menginformasikan si penerima bahwa packet tidak perlu dibalas. Tipe packet yang lain seperti update packet mengindikasikan bahwa balasan terhadap packet tersebut diperlukan. RTP memuat sebuah ketentuan untuk mengirimkan packet multicast secara cepat ketika balasan terhadap packet sedang ditunda, yang membantu memastikan sisa waktu untuk convergence rendah didalam keberadaan bermacam-macam kecepatan links.
- DUAL finite-state machine menaruh keputusan proses untuk semua perhitungan jalur dengan mengikuti semua jalur yang telah dinyatakan oleh semua router tetangga. DUAL menggunakan informasi tentang jarak untuk memilih jalur yang efisien, jalur loop-free dan memilih jalur untuk penempatan di dalam tabel routing berdasarkan successors yang telah dibuat oleh DUAL, successor adalah router yang berdekatan yang digunakan untuk meneruskan packet yang mempunyai nilai cost paling sedikit dengan router tujuan dan dijamin tidak menjadi bagian dari routing loop. ketika perubahan topologi terjadi, DUAL mencoba mencari successors. Jika ditemukan, DUAL menggunakannya untuk menghindari penghitungan jalur yang tidak diperlukan.,DUAL juga membuat route back –up(jalur cadangan) yang disebut fesible successor.
- Potocol-dependent modules bertanggung jawab pada layer network yang memerlukan protocol khusus. Misalnya IP-EIGRP module yang bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima packet EIGRP yang telah dienkapsulasi di dalam protocol IP. IP-EIGRP juga bertanggung jawab untuk menguraikan packet EIGRP dan memberitahukan pada DUAL tentang informasi yang baru saja diterima.
10. EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router
cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP
ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco
digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP???
Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco
saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large
company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada
protocol ini.
Hal-hal
dasar yang perlu diketahui
EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu:
EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu:
- distance vector, dan
- link state.
Untuk tipe-tipe
routing protocol akan saya tambahkan sehabis penjelasan tentang EIGRP.
EIGRP ini
pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector), proprietary cisco
juga. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP dan EIGRP di bagi
menjadi beberapa kategori:
- Compability mode,
- Metric colocation,
- Hop count,
- Automatic protocol redistribution, dan
- Route tagging
EIGRP dan
IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain
karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP.
Dalam
perhitungan untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EIGRP
menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam
menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:
- Neighbor table,
- Topology table, dan
- Routing table
Penjelasan :
1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang, address dan interface langsung dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kayak sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga lho.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table”
1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang, address dan interface langsung dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kayak sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga lho.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table”
Internal
Route : Route-route
yang berasal dari dalam suatu autonomous system dari router-router yang
menggunakan routing protocol EIGRP, yang menjadi anggota dari autonomous
system adalah yang mempunyai ADN dari EIGRP yang sama dan
mempunyai autonomous system yang sama juga. ADN internal route adalah 90.
External
Route :
Route-route yang muncul dari luar autonomous system, baik redistribution secara
manual maupun secara otomatis.
Cara Kerja
dari EIGRP
EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.
EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.
Cara
Menggunakan EIGRP
router(config)#router eigrp [autonomous-system-number]
router(config-router)#network [network-number]
router(config)#router eigrp [autonomous-system-number]
router(config-router)#network [network-number]
Verifying
Konfigurasi EIGRP
router#show ip eigrp neighbors
router#show ip eigrp interface [type-number] [as-number] [details]
router#show ip eigrp topology [as-number] {[ip address] [subnet mask]}
router#show ip eigrp topologi [active | pending | zero-successors]
router#show ip eigrp neighbors
router#show ip eigrp interface [type-number] [as-number] [details]
router#show ip eigrp topology [as-number] {[ip address] [subnet mask]}
router#show ip eigrp topologi [active | pending | zero-successors]
Keuntungan
Menggunakan EIGRP
Point2 yang menguntungkan bila menggunakan routing protocol EIGRP :
Point2 yang menguntungkan bila menggunakan routing protocol EIGRP :
- Rapid convergence,
- Efficient use of bandwidth,
- Support for VLSM and CIDR,
- Multiple network layer support (IP, IPX, Apple Talk), dan
- Independence from routed protocols
11. TERMINOLOGI DAN TABLE
EIGRP
EIGRP
Terminologi
E
EIGRP Imenggunakan
sifat jarak-vector untuk menentukan jalur terbaik ke jaringan, tetapi
menggunakan sifat link-state ketika perubahan terjadi atau ketika mendeteksi
tetangga baru. Seperti OSPF, EIGRP mengirimkan paket hello untuk menemukan
tetangga baru dan mempertahankan adjacencies tetangga.
Beberapa
fitur utama EIGRP bila digunakan untuk data IP rute adalah sebagai berikut:
Metrik didasarkan
pada komposit yang menganggap delay, bandwidth, dan ukuran MTU untuk memastikan
jalur terbaik ke tujuan yang mengandung jalur ganda.
Update berkala
tidak dikirim; hanya perubahan jaringan dikirim.
• EIGRP dapat memuat saham hingga enam jalur. (Default adalah empat jalan, seperti dengan OSPF.)
• EIGRP dapat memuat saham hingga enam jalur. (Default adalah empat jalan, seperti dengan OSPF.)
Secara default,
EIGRP menggunakan hingga 50 persen dari bandwidth interface dan dapat
dikonfigurasi untuk pergi lebih rendah atau lebih tinggi.
EIGRP termasuk
dukungan untuk VLSM.
EIGRP mendukung
otentikasi routing update.
EIGRP dikembangkan oleh Cisco untuk menyediakan perangkat tambahan untuk IGRP dan, khususnya, untuk memberikan dukungan untuk jaringan IP besar dan mengurangi waktu konvergensi untuk IP routing update.
EIGRP dikembangkan oleh Cisco untuk menyediakan perangkat tambahan untuk IGRP dan, khususnya, untuk memberikan dukungan untuk jaringan IP besar dan mengurangi waktu konvergensi untuk IP routing update.
Untuk
mencapai tujuan ini, EIGRP telah dirancang dengan fitur berikut:
• Diffusing Update Algorithm (DUAL) - Seperti routing protokol, EIGRP menggunakan DUAL untuk mempertahankan topologi loop-free.
• update Incremental - Alih-alih mengirim tabel routing IP lengkap, EIGRP mengirimkan update inkremental ketika perubahan jaringan terjadi.
• Hello protocol - EIGRP menggunakan paket hello untuk menemukan router tetangga.
Beberapa
terminologi umum digunakan ketika membahas jaringan EIGRP.
Syarat
|
Descripition
(Arti)
|
Tetangga
|
Sebuah router dalam sistem otonomi yang sama (AS) berjalan EIGRP |
Halo
|
Sebuah paket yang digunakan untuk memantau dan memelihara hubungan tetangga EIGRP |
Pertanyaan
|
Sebuah paket query yang dikirimkan ke router tetangga ketika jalur jaringan hilang. |
ACK
|
Pengakuan dari sebuah paket, biasanya paket Halo dengan data. |
holdtime
|
Lamanya waktu router menunggu paket halo sebelum menghancurkan sebuah adjacency tetangga. |
Halus
Route Trip Time (SSRT)
|
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengirim paket andal untuk pengakuan. |
Transmisi
Timeout (RTO)
|
Jumlah waktu yang diperlukan untuk merespon paket mengakui. |
jarak
layak
|
Metrik untuk jaringan remote; terendah lebih disukai. |
penerus
layak
|
Sebuah router tetangga dengan AD yang lebih rendah. |
Penerus
|
Sebuah router tetangga yang memenuhi kondisi kelayakan. |
Terjebak
dalam Active (SIA)
|
Sebuah router EIGRP menunggu pengakuan dari router tetangga. |
Aktif
|
Waktu selama router adalah query router tetangga sekitar jalur jaringan. |
Pasif
|
operasi normal dari rute ke tujuan yang jauh. |
EIGRP Terminology and Tables
Untuk menyimpan informasi
jaringan yang terupdate dan mendukung konvergensi yang cepat, EIGRP menggunakan
beberapa tabel. EIGRP router menyimpan informasi topologi rute di dalam RAM
sehingga dengan ini dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP
menggunakan tiga tabel yang saling berhubungan :
Ø Tabel Neighbor / Tetangga
Ø Tabel Topologi
Ø Tabel Routing
Tabel Neighbor
Tabel Neighbor berisi daftar informasi tentang router tetangga yang
terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan
antarmuka yang menghubung -kannya. Ketika tetangga mengirimkan paket hello, ia mengiklankan waktu tunggu (hold time). Waktu tunggu disini maksudnya adalah
panjang waktu yang router lakukan untuk menemukan tetangga yang terdekat. Jika
paket hello tidak diterima dalam waktu tunggu, timer akan berakhir / kedaluarsa
dan DUAL akan mengulang kembali topologi tsb. Karena konvergensi cepat
tergantung pada informasi yang akurat dari tetangga, tabel ini sangat penting
untuk operasi EIGRP.
Tabel Topologi
Tabel topologi berisi semua
daftar rute yang telah dipelajari dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil
informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung biaya rute terendah
untuk setiap jaringan.
Tabel topologi mengidentifikasi
hingga empat utama loop-free rute untuk setiap satu tujuan. Biaya rute ini
muncul dalam tabel routing. EIGRP mampu mendistribusikan semua jaringan keluar
dari lalu lintas yang padat, atau mengirim paket ke tujuan menggunakan lebih
dari satu jalur. Kemampuan Ini menggunakan rute pengganti yang baik biaya yang
sama dan biaya yang tidak setara. Fitur ini menghindari overloading setiap satu
rute dengan paket.
Rute cadangan ini disebut juga feasible successor
( cadangan rute yang diidentifikasikan didalam tabel topologi), muncul dalam
tabel topologi tetapi tidak dalam tabel routing. Jika rute utama gagal,
feasible successor menjadi rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama sebagai
feasible successor memiliki jarak lebih rendah dari jarak saat ini ke tujuan.
Tabel routing
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara :
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara :
§ Tabel routing
menunjuk rute yang dikenali melalui EIGRP dengan D.
§ EIGRP tag rute
dinamis atau statis dikenal dari routing protokol lain atau dari luar jaringan
EIGRP sebagai D EX atau eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP
router dalam Administrasi yang sama.
12. TETANGGA DAN BATASAN DEKAT EIGRP
Karena masih sama2 Dynamic Routing
Protocol yang berbasiskan Distance Vector…karakteristik nya masih sama, yaitu
EIGRP masih “percaya” kepada update routing dari tetangganya, selama masih ada
hello/reply…dia akan menganggap tetangga berikut routenya bisa di akses (tidak
seperti Link-state yang bisa membuat topologi sendiri untuk meneruskan routing)
Perbedaannya ?
- EIGRP khusus untuk antar Cisco Router (walaupun ada versi tidak “exclusive” nya di IEEE)
- EIGRP IOS nya bayar (klo yang basic dapetnya cuma RIP)
- (oke…yg ke 2 non-teknis wkwkwk)…EIGRP tidak ada periodic update (RIP tiap 30 detik)
- Query…nanti dibawah dijelasin
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Packet dalam EIGRP
Ada 5 paket, yaitu:
- Hello Packet, biasa…packet ini untuk ngecek keberadaan router tetangga dan untuk membentuk neighborship
- Update Packet ,ini yang membedakan dari RIP, EIGRP akan mengirim update JIKA MEMANG ADA UPDATE
Hanya
router yang “berkepentingan” yang dapet update. (contoh: router tetangga)
- Ack Packet, Acknowledge…dikirimkan oleh router penerima update packet untuk kirim balik ke si pengirim. “paket sudah saya terima…trims makaseee“
- Query, ini juga yang membedakan dari RIP dan routing lain…ketika suatu network putus…router akan minta “tolong” ke router2 lain…”tolong donk cariin jalan yang lain”
- Reply, setelah query diterima..router2 lain yang mempunyai “rute lebih baik” akan me-reply (Query dan Reply akan banyak dibahas di CCNP)
Update packet ini bisa kita bilang “minjem” konsep nya Link-state
(makanya dulu EIGRP sering dibilang Routing Protocol Hybrid)
Query dan Ack Packet ini yang membedakan dia dari routing protocol lain (konsep
DUAL)
13.UKURAN/MATRIK DAN KONVERGENSI CEPAT
-
Ukuran/matrik
2297856 adalah metric dari Router R1 dengan tujuan
Router R2 int loopback 0. Nilai AD digunakan untuk menentukan routing protocol
jika terdapat dua routing yang menyediakan jalur tujuan yang sama sedangkan
Metric adalah suatu ukurang yg digunakan untuk menentukan nilai cost untuk
menuju network tujuan. semakin kecil nilai metricnya maka akan menjadi pilihan
utama dlm pemilihan jalur terbaiknya. Eigrp menggunakan komponen-komponen
metric seperti delay, bandwidth, relialibity, load, dan MTU. Namun defaultnya
hanya menggunakan bandwitdh dan delay untuk menentukan jalur terbaiknya.
pertanyaanya, darimanakan nilai 2297856 didapatkan ?
nih rumus untuk mendapatkannya nilai tersebut,
Metric = 256*((K1*Bw) + (K2*Bw) / (256-Load) +
(K3*Delay)*(K5 / (Reliability + K4)))
k1 berhubungan dg bandwidth (Bw) = 1
k2 berhubungan dg load = 0
k3 berhubungan dg delay = 1
k4 berhubungan dg reliability = 0
k5 berhubungan dg MTU = 0
Nilai K adalah nilai konstanta yang mengatur berbagai
parameter yang akan mempengaruhi metric. jika nilai K = 0 maka sebagai
parameternya kita abaikan, namun jika K = 1 maka parameternya akan
diperhitungkan dalam kalkulasi metric, Sehingga kita bisa lihat bahwa yang
dihitung hanya bandwidth dan delay saja (Nilai K = 1 ) yang lainnya K=0.
semuanya akan dilibatkan atau dihitung ketikan kita akan mendistribusikan routing
table EIGRP nya. Perubahan nilai tersebut menghasilkan formula baru:
bandwidth : (10.000.000/bandwidth kbps) * 256 +
(jumlah delay/10) * 256 = EIGRP metric
menghitung berapa nilai metric yang di perolah dari
interface s0/0 pada router R1 menuju ke interface loopack 0 pada router R2
(ingat bahwa int loop0 melalui interface fisik s0/0 pada R2 ).
Perhitungan Bandwitdh
sebagai ketentuan bahwa bandwidth di definisikan
dengan nilai 10.000.000.000 kbps dibagi bandwitdhnya (cari nilai bandwidth yang
paling kecil), sehingga:
bandwidth : (10.000.000/bandwidth kbps) * 256 atau
Bandwith : 10.000.000/1544 = 6476 * 256 = 1657856
kbps
- Proses konvergensi cepat
Dalam kondisi
tertentu jalur atau rute network kadang mengalami perubahan, link gagal,
kesalahan konfigurasi, kabel putus dll. jika hal tersebut terjadi maka
router-routernya akan melakukan update routing sehingga terbentuk tabel routing
terbaru, inilah yang disebut dengan konvergensi.
Konvergensi adalah bagian dari
proses update tabel routing. Ketika link gagal atau ada perubahan rute,
informasi terbaru dikirim ke seluruh jaringan yang menggambarkan perubahan
dalam topologi jaringan. Setiap router kemudian menjalankan algorithma routing,
melakukan perhitungan ulang, dan membangun tabel routing baru, setelah semua
router memperbaharui tabel routing-nya maka konvergensi selesai.
Konvergensi merupakan proses routing dinamis, dimana update
tabel routing terjadi secara otomatis. Bandingkanlah dengan routing statis,
dimana operator harus meng-update tabel routing secara manual.
14. IMPLEMENTASI
EIGRP
contoh implementasi dari EIGRP. Implementasi berikut
yang akan penulis berikan adalah menggunakan simpulator Packet Tracer 5.2
Konfigurasi EIGRP
Topologi
Jaringan
Router(config)#router eigrp [AS Number]
Router(config-router)#network [network number]
Implementasi
Central
Central(config)#router eigrp 10
Central(config-router)#network 10.0.0.0
Central(config-router)#network 10.0.1.0
Central(config-router)#network 10.0.2.0
Central(config-router)#no auto-summary
Central(config-router)#^Z
Central#
Central#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
>” />
Jakarta
Jakarta(config)#router eigrp 10
Jakarta(config-router)#network 10.0.0.0
Jakarta(config-router)#network 192.168.0.0
Jakarta(config-router)#no auto-summary
Jakarta(config-router)#^Z
Jakarta#
Jakarta#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
Bandung
Bandung(config)#router eigrp 10
Bandung(config-router)#network 10.0.1.0
Bandung(config-router)#network 192.168.1.0
Bandung(config-router)#no auto-summary
Bandung(config-router)#^Z
Bandung#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
Semarang
Semarang(config)#router eigrp 10
Semarang(config-router)#network 10.0.2.0
Semarang(config-router)#network 192.168.2.0
Semarang(config-router)#no auto-summary
Semarang(config-router)#^Z
Semarang#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
15. Konfigurasi Dan Jaringan Eigrp
KONFIGURASI EIGRP
Pada saat mempelajari CCNA, kita sudah berkenalan dengan
beberapa perintah untuk keperluan konfigurasi router. Sekarang kita akan belajar bagaimana melakukan konfigurasi router menggunakan protokol EIGRP.
Kita akan melihat beberapa perintah yang banyak digunakan.
Diharapkan perintah-perintah tersebut kelak akan bermanfaat manakala berhadapan
dengan network sungguhan. Agar proses
belajar lebih menarik, sebaiknya siapkan GNS3 dan ketikkan perintah – perintah
berikut. Jika pembaca tidak suka dengan GNS3. Bisa juga mencari Packet Tracer di internet. Hingga saat
ini Packet Tracer sudah mencapai
versi 5.3.
Apa pun tools yang digunakan yang penting maksud dan
tujuannya dapat tercapai. Yaitu memahami secara praktis bagaimana
mengoperasikan router cisco.
Konfigurasi dasar
EIGRP dapat dikonfigurasikan dengan memasuki router configurasi mode. Kita harus
menentukan sebuah nomor khusus yang disebut autonomous
system number. Misalkan saja kita tentukan nomornya 7. Autonomous System ini digunakan oleh router-router untuk keperluan pertukaran informasi antar-router (neighbor relationship dan exchange
routes).perintahnya sebagai
berikut :
Router>en
Router#conf t
Router (config)#router eigrp 7
Router (config-router)# network 192.168.1.0
Perintah diatas akan mencakup semua router yang berada pada network
192.168.1.0. kita bisa menggunakan wildcard
mask option untuk membatasi jumlah IP address
yang akan dilibatkan.
Sebagai contoh, jika sebuah router memiliki dua buah interfaces,
S1/0 (192.168.1.1/24) dan fa0/1 (192.168.1.15/24), dan hanya S1/0 yang akan
dikonfigurasikan untuk EIGRP, maka perintahnya menjadi:
Router (config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.1
No comments:
Post a Comment