BLOGGER INDONESIA

Saturday 5 November 2016

Materi 4 rancang bangun jaringan

assalamualaikum
hallo selamat malam para pembaca..:D
maaf baru ngeposting lagi soalnya lagi banyak tugas sekolah nih..
kali ini saya akan posting materi rancang bangun jaringan yg saya pelajari di sekolah


MATERI
1.      PENGGUNAAN ROUTING PROTOCOL EIGRP
2.      ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)
3.      TERMINOLOGY DAN TABLE EIGRP
4.      TETANGGA DAN BATASAN DEKAT EIGRP
5.      UKURAN/METRIC DAN KONVERGENSI EIGRP
6.      IMPLEMENTASIKAN EIGRP
PEMBAHASAN
9. . PENGGUNAAN ROUTING PROTOCOL EIGRP
Dual memungkinkan router EIGRP untuk menentukan apakah jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.

Struktur Data EIGRP
EIGRP menggunakan beberapa tipe packet :
Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah dalam keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas hello paket tadi maka router tersebut akan dianggap dalam keadaan mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk pathnya dan tidak memerlukan.
Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost.
Acknowledgement Packet adalah Hello packet yang tidak berisikan data, packet Acknowledgement memuat non zero acknowledgement number dan selalu dikirimkan dengan mengunakan unicast address, acknowledgement merupakan sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah diterima.
query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu.
reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet.
Teknologi EIGRP
Untuk menyediakan proses routing yang handal EIGRP menggunakan 4 teknologi yang dikombinasikan dan membedakannya dengan routing protocol yang lain.
  1. Neighbor discovery/recovery, Mekanisme neighbor discovery/recovery mengijinkan router secara dinamis mempelajari router lain yang secara langsung terhubung ke jaringan mereka. Routers juga harus mengetahui ketika router tetangganya tidak dapat lagi dijangkau. Proses ini dicapai dengan low-overhead yang secara periodik mengirimkan hello packet yang kecil. Selama router menerima Hello packet dari router tetangga, router tersebut menganggap bahwa router tetangga tersebut masih berfungsi. Dan keduanya masih bisa melakukan pertukaran informasi.
  2. Reliable Tansport Protocol (RTP) bertanggung jawab untuk menjamin pengiriman dan penerimaan packet EIGRP ke semua router. RTP juga mendukung perpaduan pengiriman packet secara unicast ataupun multicast. Untuk efisiensi hanya beberapa packet EIGRP yang dikirimkan. Pada jaringan multi access yang mempunyai kemampuan untuk mengirimkan packet secara multicast seperti Ethernet, tidak perlu mengirimkan Hello packet ke semua router tetangga secara individu. Untuk alasan tersebut, EIGRP mengirimkan single multicast hello packet yang berisi sebuah indicator yang menginformasikan si penerima bahwa packet tidak perlu dibalas. Tipe packet yang lain seperti update packet mengindikasikan bahwa balasan terhadap packet tersebut diperlukan. RTP memuat sebuah ketentuan untuk mengirimkan packet multicast secara cepat ketika balasan terhadap packet sedang ditunda, yang membantu memastikan sisa waktu untuk convergence rendah didalam keberadaan bermacam-macam kecepatan links.
  3. DUAL finite-state machine menaruh keputusan proses untuk semua perhitungan jalur dengan mengikuti semua jalur yang telah dinyatakan oleh semua router tetangga. DUAL menggunakan informasi tentang jarak untuk memilih jalur yang efisien, jalur loop-free dan memilih jalur untuk penempatan di dalam tabel routing berdasarkan successors yang telah dibuat oleh DUAL, successor adalah router yang berdekatan yang digunakan untuk meneruskan packet yang mempunyai nilai cost paling sedikit dengan router tujuan dan dijamin tidak menjadi bagian dari routing loop. ketika perubahan topologi terjadi, DUAL mencoba mencari successors. Jika ditemukan, DUAL menggunakannya untuk menghindari penghitungan jalur yang tidak diperlukan.,DUAL juga membuat route back –up(jalur cadangan) yang disebut fesible successor.
  4. Potocol-dependent modules bertanggung jawab pada layer network yang memerlukan protocol khusus. Misalnya IP-EIGRP module yang bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima packet EIGRP yang telah dienkapsulasi di dalam protocol IP. IP-EIGRP juga bertanggung jawab untuk menguraikan packet EIGRP dan memberitahukan pada DUAL tentang informasi yang baru saja diterima.

10. EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.
Hal-hal dasar yang perlu diketahui
EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu:
  • distance vector, dan
  • link state.
Untuk tipe-tipe routing protocol akan saya tambahkan sehabis penjelasan tentang EIGRP.
EIGRP ini pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector), proprietary cisco juga. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP dan EIGRP di bagi menjadi beberapa kategori:
  1. Compability mode,
  2. Metric colocation,
  3. Hop count,
  4. Automatic protocol redistribution, dan
  5. Route tagging
EIGRP dan IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP.
Dalam perhitungan untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EIGRP menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:
  1. Neighbor table,
  2. Topology table, dan
  3. Routing table
Penjelasan :
1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang, address dan interface langsung dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kayak sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga lho.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table”
Internal Route : Route-route yang berasal dari dalam suatu autonomous system dari router-router yang menggunakan routing protocol EIGRP, yang menjadi anggota dari autonomous system adalah yang mempunyai ADN dari EIGRP yang sama dan mempunyai autonomous system yang sama juga. ADN internal route adalah 90.
External Route : Route-route yang muncul dari luar autonomous system, baik redistribution secara manual maupun secara otomatis.
Cara Kerja dari EIGRP
EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.
Cara Menggunakan EIGRP
router(config)#router eigrp [autonomous-system-number]
router(config-router)#network [network-number]
Verifying Konfigurasi EIGRP
router#show ip eigrp neighbors
router#show ip eigrp interface [type-number] [as-number] [details]
router#show ip eigrp topology [as-number] {[ip address] [subnet mask]}
router#show ip eigrp topologi [active | pending | zero-successors]
Keuntungan Menggunakan EIGRP
Point2 yang menguntungkan bila menggunakan routing protocol EIGRP :
  •  Rapid convergence,
  • Efficient use of bandwidth,
  • Support for VLSM and CIDR,
  • Multiple network layer support (IP, IPX, Apple Talk), dan
  • Independence from routed protocols
11. TERMINOLOGI DAN TABLE EIGRP
EIGRP Terminologi
E EIGRP Imenggunakan sifat jarak-vector untuk menentukan jalur terbaik ke jaringan, tetapi menggunakan sifat link-state ketika perubahan terjadi atau ketika mendeteksi tetangga baru. Seperti OSPF, EIGRP mengirimkan paket hello untuk menemukan tetangga baru dan mempertahankan adjacencies tetangga.
Beberapa fitur utama EIGRP bila digunakan untuk data IP rute adalah sebagai berikut:

  Metrik didasarkan pada komposit yang menganggap delay, bandwidth, dan ukuran MTU untuk memastikan jalur terbaik ke tujuan yang mengandung jalur ganda.

  Update berkala tidak dikirim; hanya perubahan jaringan dikirim.
• EIGRP dapat memuat saham hingga enam jalur. (Default adalah empat jalan, seperti dengan OSPF.)

  Secara default, EIGRP menggunakan hingga 50 persen dari bandwidth interface dan dapat dikonfigurasi untuk pergi lebih rendah atau lebih tinggi.

  EIGRP termasuk dukungan untuk VLSM.

  EIGRP mendukung otentikasi routing update.

EIGRP dikembangkan oleh Cisco untuk menyediakan perangkat tambahan untuk IGRP dan, khususnya, untuk memberikan dukungan untuk jaringan IP besar dan mengurangi waktu konvergensi untuk IP routing update.

Untuk mencapai tujuan ini, EIGRP telah dirancang dengan fitur berikut:

• Diffusing Update Algorithm (DUAL) - Seperti routing protokol, EIGRP menggunakan DUAL untuk mempertahankan topologi loop-free.
• update Incremental - Alih-alih mengirim tabel routing IP lengkap, EIGRP mengirimkan update inkremental ketika perubahan jaringan terjadi.
• Hello protocol - EIGRP menggunakan paket hello untuk menemukan router tetangga.
Beberapa terminologi umum digunakan ketika membahas jaringan EIGRP.

Syarat
Descripition (Arti)
Tetangga

Sebuah router dalam sistem otonomi yang sama (AS) berjalan EIGRP
Halo

Sebuah paket yang digunakan untuk memantau dan memelihara hubungan tetangga EIGRP
Pertanyaan

Sebuah paket query yang dikirimkan ke router tetangga ketika jalur jaringan hilang.
ACK

Pengakuan dari sebuah paket, biasanya paket Halo dengan data.
holdtime

Lamanya waktu router menunggu paket halo sebelum menghancurkan sebuah adjacency tetangga.
Halus Route Trip Time (SSRT)

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengirim paket andal untuk pengakuan.
Transmisi Timeout (RTO)

Jumlah waktu yang diperlukan untuk merespon paket mengakui.
jarak layak

Metrik untuk jaringan remote; terendah lebih disukai.
penerus layak

Sebuah router tetangga dengan AD yang lebih rendah.
Penerus

Sebuah router tetangga yang memenuhi kondisi kelayakan.
Terjebak dalam Active (SIA)

Sebuah router EIGRP menunggu pengakuan dari router tetangga.
Aktif

Waktu selama router adalah query router tetangga sekitar jalur jaringan.
Pasif

operasi normal dari rute ke tujuan yang jauh.

EIGRP Terminology and Tables

Untuk menyimpan informasi jaringan yang terupdate dan mendukung konvergensi yang cepat, EIGRP menggunakan beberapa tabel. EIGRP router menyimpan informasi topologi rute di dalam RAM sehingga dengan ini dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP menggunakan tiga tabel yang saling berhubungan :
Ø Tabel Neighbor / Tetangga
Ø Tabel Topologi
Ø Tabel Routing
Tabel Neighbor
Tabel Neighbor berisi daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubung -kannya. Ketika tetangga mengirimkan paket hello, ia mengiklankan waktu tunggu (hold time). Waktu tunggu disini maksudnya adalah panjang waktu yang router lakukan untuk menemukan tetangga yang terdekat. Jika paket hello tidak diterima dalam waktu tunggu, timer akan berakhir / kedaluarsa dan DUAL akan mengulang kembali topologi tsb. Karena konvergensi cepat tergantung pada informasi yang akurat dari tetangga, tabel ini sangat penting untuk operasi EIGRP.

Tabel Topologi
Tabel topologi berisi semua daftar rute yang telah dipelajari dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung biaya rute terendah untuk setiap jaringan.
Tabel topologi mengidentifikasi hingga empat utama loop-free rute untuk setiap satu tujuan. Biaya rute ini muncul dalam tabel routing. EIGRP mampu mendistribusikan semua jaringan keluar dari lalu lintas yang padat, atau mengirim paket ke tujuan menggunakan lebih dari satu jalur. Kemampuan Ini menggunakan rute pengganti yang baik biaya yang sama dan biaya yang tidak setara. Fitur ini menghindari overloading setiap satu rute dengan paket.
Rute cadangan ini disebut juga feasible successor ( cadangan rute yang diidentifikasikan didalam tabel topologi), muncul dalam tabel topologi tetapi tidak dalam tabel routing. Jika rute utama gagal, feasible successor menjadi rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama sebagai feasible successor memiliki jarak lebih rendah dari jarak saat ini ke tujuan.

Tabel routing
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara :
§  Tabel routing menunjuk rute yang dikenali melalui EIGRP dengan D.
§  EIGRP tag rute dinamis atau statis dikenal dari routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam Administrasi yang sama.

12. TETANGGA DAN BATASAN DEKAT EIGRP
Karena masih sama2 Dynamic Routing Protocol yang berbasiskan Distance Vector…karakteristik nya masih sama, yaitu EIGRP masih “percaya” kepada update routing dari tetangganya, selama masih ada hello/reply…dia akan menganggap tetangga berikut routenya bisa di akses (tidak seperti Link-state yang bisa membuat topologi sendiri untuk meneruskan routing)
Perbedaannya ?
  • EIGRP khusus untuk antar Cisco Router (walaupun ada versi tidak “exclusive” nya di IEEE)
  • EIGRP IOS nya bayar (klo yang basic dapetnya cuma RIP)
  • (oke…yg ke 2 non-teknis wkwkwk)…EIGRP tidak ada periodic update (RIP tiap 30 detik)
  • Query…nanti dibawah dijelasin
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Packet dalam EIGRP
Ada 5 paket, yaitu:
  1. Hello Packet, biasa…packet ini untuk ngecek keberadaan router tetangga dan untuk membentuk neighborship
https://belajarcomputernetwork.files.wordpress.com/2012/06/060912_0814_eigrp3.png?w=500
https://belajarcomputernetwork.files.wordpress.com/2012/06/060912_0814_eigrp4.png?w=500
  1. Update Packet ,ini yang membedakan dari RIP, EIGRP akan mengirim update JIKA MEMANG ADA UPDATE
https://belajarcomputernetwork.files.wordpress.com/2012/06/060912_0814_eigrp5.png?w=500
Hanya router yang “berkepentingan” yang dapet update. (contoh: router tetangga)
  1. Ack Packet, Acknowledge…dikirimkan oleh router penerima update packet untuk kirim balik ke si pengirim. “paket sudah saya terima…trims makaseee
https://belajarcomputernetwork.files.wordpress.com/2012/06/060912_0814_eigrp6.png?w=500
  1. Query, ini juga yang membedakan dari RIP dan routing lain…ketika suatu network putus…router akan minta “tolong” ke router2 lain…”tolong donk cariin jalan yang lain”
  2. Reply, setelah query diterima..router2 lain yang mempunyai “rute lebih baik” akan me-reply (Query dan Reply akan banyak dibahas di CCNP)
https://belajarcomputernetwork.files.wordpress.com/2012/06/060912_0814_eigrp7.png?w=500
Update packet ini bisa kita bilang “minjem” konsep nya Link-state (makanya dulu EIGRP sering dibilang Routing Protocol Hybrid)
Query dan Ack Packet ini yang membedakan dia dari routing protocol lain (konsep DUAL)

13.UKURAN/MATRIK DAN KONVERGENSI CEPAT
-     Ukuran/matrik
2297856 adalah metric dari Router R1 dengan tujuan Router R2 int loopback 0. Nilai AD digunakan untuk menentukan routing protocol jika terdapat dua routing yang menyediakan jalur tujuan yang sama sedangkan Metric adalah suatu ukurang yg digunakan untuk menentukan nilai cost untuk menuju network tujuan. semakin kecil nilai metricnya maka akan menjadi pilihan utama dlm pemilihan jalur terbaiknya. Eigrp menggunakan komponen-komponen metric seperti delay, bandwidth, relialibity, load, dan MTU. Namun defaultnya hanya menggunakan bandwitdh dan delay untuk menentukan jalur terbaiknya.
pertanyaanya, darimanakan nilai 2297856 didapatkan ?
nih rumus untuk mendapatkannya nilai tersebut,
Metric = 256*((K1*Bw) + (K2*Bw) / (256-Load) + (K3*Delay)*(K5 / (Reliability + K4)))
k1 berhubungan dg bandwidth (Bw) = 1
k2 berhubungan dg load = 0
k3 berhubungan dg delay = 1
k4 berhubungan dg reliability = 0
k5 berhubungan dg MTU = 0
Nilai K adalah nilai konstanta yang mengatur berbagai parameter yang akan mempengaruhi metric. jika nilai K = 0 maka sebagai parameternya kita abaikan, namun jika K = 1 maka parameternya akan diperhitungkan dalam kalkulasi metric, Sehingga kita bisa lihat bahwa yang dihitung hanya bandwidth dan delay saja (Nilai K = 1 ) yang lainnya K=0. semuanya akan dilibatkan atau dihitung ketikan kita akan mendistribusikan routing table EIGRP nya. Perubahan nilai tersebut menghasilkan formula baru:
bandwidth : (10.000.000/bandwidth kbps) * 256 + (jumlah delay/10) * 256 = EIGRP metric
menghitung berapa nilai metric yang di perolah dari interface s0/0 pada router R1 menuju ke interface loopack 0 pada router R2 (ingat bahwa int loop0 melalui interface fisik s0/0 pada R2 ).
Perhitungan Bandwitdh
sebagai ketentuan bahwa bandwidth di definisikan dengan nilai 10.000.000.000 kbps dibagi bandwitdhnya (cari nilai bandwidth yang paling kecil), sehingga:

bandwidth : (10.000.000/bandwidth kbps) * 256 atau
Bandwith : 10.000.000/1544 = 6476 * 256 = 1657856 kbps  
    -       Proses konvergensi cepat
Dalam kondisi tertentu jalur atau rute network kadang mengalami perubahan, link gagal, kesalahan konfigurasi, kabel putus dll. jika hal tersebut terjadi maka router-routernya akan melakukan update routing sehingga terbentuk tabel routing terbaru, inilah yang disebut dengan konvergensi.
Konvergensi adalah bagian dari proses update tabel routing. Ketika link gagal atau ada perubahan rute, informasi terbaru dikirim ke seluruh jaringan yang menggambarkan perubahan dalam topologi jaringan. Setiap router kemudian menjalankan algorithma routing, melakukan perhitungan ulang, dan membangun tabel routing baru, setelah semua router memperbaharui tabel routing-nya maka konvergensi selesai.

Konvergensi merupakan proses routing dinamis, dimana update tabel routing terjadi secara otomatis. Bandingkanlah dengan routing statis, dimana operator harus meng-update tabel routing secara manual.
14. IMPLEMENTASI EIGRP
contoh implementasi dari EIGRP. Implementasi berikut yang akan penulis berikan adalah menggunakan simpulator Packet Tracer 5.2
Konfigurasi EIGRP
https://guehand.files.wordpress.com/2011/05/topologi1.png?w=500&h=259

Topologi Jaringan

Router(config)#router eigrp [AS Number]
Router(config-router)#network [network number]
Implementasi
Central

Central(config)#router eigrp 10
Central(config-router)#network 10.0.0.0
Central(config-router)#network 10.0.1.0
Central(config-router)#network 10.0.2.0
Central(config-router)#no auto-summary
Central(config-router)#^Z
Central#
Central#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]

>” />
Jakarta

Jakarta(config)#router eigrp 10
Jakarta(config-router)#network 10.0.0.0
Jakarta(config-router)#network 192.168.0.0
Jakarta(config-router)#no auto-summary
Jakarta(config-router)#^Z
Jakarta#
Jakarta#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
Bandung

Bandung(config)#router eigrp 10
Bandung(config-router)#network 10.0.1.0
Bandung(config-router)#network 192.168.1.0
Bandung(config-router)#no auto-summary
Bandung(config-router)#^Z
Bandung#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
Semarang

Semarang(config)#router eigrp 10
Semarang(config-router)#network 10.0.2.0
Semarang(config-router)#network 192.168.2.0
Semarang(config-router)#no auto-summary
Semarang(config-router)#^Z
Semarang#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
15. Konfigurasi  Dan Jaringan Eigrp
KONFIGURASI EIGRP
Pada saat mempelajari CCNA, kita sudah berkenalan dengan beberapa perintah untuk keperluan konfigurasi router. Sekarang kita akan belajar bagaimana melakukan konfigurasi router menggunakan protokol EIGRP.

Kita akan melihat beberapa perintah yang banyak digunakan. Diharapkan perintah-perintah tersebut kelak akan bermanfaat manakala berhadapan dengan network sungguhan. Agar proses belajar lebih menarik, sebaiknya siapkan GNS3 dan ketikkan perintah – perintah berikut. Jika pembaca tidak suka dengan GNS3. Bisa juga mencari Packet Tracer di internet. Hingga saat ini Packet Tracer sudah mencapai versi 5.3.

Apa pun tools yang digunakan yang penting maksud dan tujuannya dapat tercapai. Yaitu memahami secara praktis bagaimana mengoperasikan router cisco.

 Konfigurasi dasar
EIGRP dapat dikonfigurasikan dengan memasuki router configurasi mode. Kita harus menentukan sebuah nomor khusus yang disebut autonomous system number. Misalkan saja kita tentukan nomornya 7. Autonomous System ini digunakan oleh router-router untuk keperluan pertukaran informasi antar-router (neighbor relationship dan exchange routes).perintahnya sebagai berikut :

Router>en
Router#conf t
Router (config)#router eigrp 7
Router (config-router)# network 192.168.1.0

Perintah diatas akan mencakup semua router yang berada pada network 192.168.1.0. kita bisa menggunakan wildcard mask option untuk membatasi jumlah IP address yang akan dilibatkan.

Sebagai contoh, jika sebuah router memiliki dua buah interfaces, S1/0 (192.168.1.1/24) dan fa0/1 (192.168.1.15/24), dan hanya S1/0 yang akan dikonfigurasikan untuk EIGRP, maka perintahnya menjadi:

Router (config-router)#network 192.168.1.0  0.0.0.1



No comments:

Post a Comment